JEDDAH,
KOMPAS.com - Petugas menemukan ratusan air zam-zam dalam berbagai
kemasan yang dimasukkan di 240 koper jemaah dalam kelompok terbang
(kloter) SUB-01, ketika akan kembali ke Surabaya dengan menggunakan
pesawat Saudia SV5306. Kepala Seksi Paspam Daerah Kerja Jeddah,
Aminuddin, di Jeddah, Jumat (2/11/2012), mengatakan, air zam-zam itu
dideteksi di kargo sebelum dikirim ke Bandara King Abdul Azis, Jeddah.
Sejumlah 240 koper dari 445 koper itu lalu dibongkar di Madinatulhujaj,
dan ditemukan air zam-zam dalam beragam kemasan, baik dalam jerigen
maupun dalam botol kemasan dalam beragam ukuran.Jerigen dan
botol kemasan ada yang dibungkus kertas timah, kantong plastik lalu
dilakban, ada juga yang dibungkus kain ihram, sajadah, dan handuk.
Sebagian di antaranya sudah pecah dan susut isinya. Maskapai
penerbangan dan peraturan internasional melarang membawa cairan dalam
koper dalam jumlah tertentu, untuk keamanan penerbangan. Air
zam-zam tersebut lalu ditumpuk di Kantor Daker Jeddah di Madinatulhujaj,
sedangkan kopernya belum diketahui kapan akan diterbangkan ke Surabaya. Penemuan air zam-zam tersebut sudah dilaporkan ke Kantor Teknis Urusan Haji untuk diproses lebih lanjut.
Aminuddin mengatakan, petugas sudah berulang kali mengingatkan, juga
menyampaikan imbauan kepada jemaah agar jangan memasukkan air zam-zam
dalam koper. "Kami menduga jemaah sudah tahu bahwa membawa
zam-zam dalam koper terlarang, tetapi mereka mungkin berspekulasi," kata
Aminuddin. Petugas menemukan beberapa koper yang dua pertiga isinya air
zam-zam. Dia mengimbau sekali lagi, agar jamaah tidak
memasukkan zam-zam dalam koper karena mengganggu jadwal penerbangan dan
merugikan sesama jamaah lainnya.
"Untuk membuka 240 koper dibutuhkan waktu 3,5 jam yakni dari pukul 16:00 hingga 19:30 waktu Arab Saudi," kata Aminuddin.
Sesungguhnya, setiap jemaah mendapat jatah air zam-zam 10 liter, jika
menggunakan pesawat Saudia, sedangkan dengan Garuda lima liter. Kelompok terbang SUB-01 sudah take off pada Rabu (31/10) pukul 22:59 waktu Saudi dan sudah tiba di Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar