Jakarta (Pinmas)—Menteri Agama Suryadharma Ali melantik Anggito Abimanyu sebagai Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama menggantikan Slamet Riyanto yang memasuki masa pensiun. Pelantikan dilakukan di Gedung Kementerian Agama, Jl MH Thamrin No. 6, Jakarta, Selasa (26/6) siang.
“Kami berharap pejabat baru yang memahami struktur pengelolaan keuangan dapat menyempurnakan pengelolaan keuangan haji,” kata Menteri Agama. Anggito Abimanyu sebelumnya pernah memegang jabatan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan saat dipimpin Menkeu Sri Mulyani.
Menag mengatakan uang setoran awal jamaah haji yang dikelola Kemenag haji besar sekali kurang lebih Rp 40 trilyun, setiap hari bertambah. Oleh karena itu harus ada pejabat yang memang memiliki kemampuan memenej keuangan itu dengan baik, sehingga uang yang banyak itu bisa lebih memberi manfaat yang lebih maximum lagi kepada jamaah haji.
“Pada saat ini dari uang yang disimpan itu jamaah haji telah menikmati, misalnya pelayanan umum yang dibayarkan kepada pemerintah Arab Saudi, demikian juga subsidi pemondokan haji,” kata Menag
Dalam sambutannya Menag juga berharap, laporan keuangan Kementerian Agama dapat lebih baik lagi. Jika laporan keuangan tahun 2011 mendapat penilaian BPK dengan wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan (WTP DPP), laporan keuangan tahun 2012 diharapkan akan memperoleh opini WTP.
“Saya bangga dengan aparat Kemenag yang telah bekerja keras menunjukkan kepada publik sehingga memperoleh WTP DPP,” ujarnya.
Selain Dirjen PHU, Menag melantik Hasbullah Toy menjadi Rektor IAIN Ambon, Franciskus Endang menjadi Direktur urusan Agama Katolik, Muhajirin sebagai Kakanwil Gorontalo, Usman sebagai Kakanwil NTB, Anak Agung Muliawan sebagai Kakanwil Bali, Tarmidji Tohor sebagai Kakanwil Riau, Abdul Kadir Ahmad sebagai Karo Administrasi Umum IAIN Alauddin Makassar dan Abdul Karim Rouf sebagai Karo AUAK IAIN Sultan Amai Gorontalo. (ks)
Sumber : www.kemenag.go.id
“Kami berharap pejabat baru yang memahami struktur pengelolaan keuangan dapat menyempurnakan pengelolaan keuangan haji,” kata Menteri Agama. Anggito Abimanyu sebelumnya pernah memegang jabatan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan saat dipimpin Menkeu Sri Mulyani.
Menag mengatakan uang setoran awal jamaah haji yang dikelola Kemenag haji besar sekali kurang lebih Rp 40 trilyun, setiap hari bertambah. Oleh karena itu harus ada pejabat yang memang memiliki kemampuan memenej keuangan itu dengan baik, sehingga uang yang banyak itu bisa lebih memberi manfaat yang lebih maximum lagi kepada jamaah haji.
“Pada saat ini dari uang yang disimpan itu jamaah haji telah menikmati, misalnya pelayanan umum yang dibayarkan kepada pemerintah Arab Saudi, demikian juga subsidi pemondokan haji,” kata Menag
Dalam sambutannya Menag juga berharap, laporan keuangan Kementerian Agama dapat lebih baik lagi. Jika laporan keuangan tahun 2011 mendapat penilaian BPK dengan wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan (WTP DPP), laporan keuangan tahun 2012 diharapkan akan memperoleh opini WTP.
“Saya bangga dengan aparat Kemenag yang telah bekerja keras menunjukkan kepada publik sehingga memperoleh WTP DPP,” ujarnya.
Selain Dirjen PHU, Menag melantik Hasbullah Toy menjadi Rektor IAIN Ambon, Franciskus Endang menjadi Direktur urusan Agama Katolik, Muhajirin sebagai Kakanwil Gorontalo, Usman sebagai Kakanwil NTB, Anak Agung Muliawan sebagai Kakanwil Bali, Tarmidji Tohor sebagai Kakanwil Riau, Abdul Kadir Ahmad sebagai Karo Administrasi Umum IAIN Alauddin Makassar dan Abdul Karim Rouf sebagai Karo AUAK IAIN Sultan Amai Gorontalo. (ks)
Sumber : www.kemenag.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar